Jakarta – Polisi berhasil menangkap enam pelaku aksi perampokan mini market di Yogyakarta.
Pelaku yang berhasil ditangkap aparat kepolisian masih berstatus mahasiswa, antara
lain NH (23) dengan alamat Halmahera, WH (26) alamat Tidore, SR (25) asal Tidore,
TA (22) asal Halmahera, MKY (18) asal Maluku Utara. Selain enam orang itu masih
ada pelaku lain yang jadi buron.
Kapolresta Yogyakarta
Kombes Tommy Wibisono mengatakan, untuk sementara ada empat minimarket yang
menjadi TKP korban perampokan, yakni di Kota
Wirobrajan, Kotagede, Sleman, serta Banguntapan Bantul.
“Pelaku datang ke
minimarket dengan terang-terangan menggunakan senjata pistol mainan. Masuk menodongkan
senjata kemudian berhasil mengambil uang dan barang. Pistol mainan itu untuk
menakuti korban,” jelas Tommy di Mapolresta Yogyakarta, Rabu (29/3)
Wakasat Reskrim
Polresta Yogyakarta AKP Yohanes Redoy Sigiro menjelaskan para pelaku itu
berstatus mahasiwsa di beberapa Universitas. Satu pelaku ditembak di kakinya
karena melawan.
Saat beraksi, para pelaku tidak menggunakan penutup kepala. Mereka masuk menodongkan senjatanya, kemudian mengambil uang dan rokok. Uang yang
mereka ambil rata-rata Rp 500 ribu setiap mini market.
“Disela-sela
kesibukan mereka kuliah, mereka sering nongkrong dan mabuk-mabukan, sehingga
sering melakukan kejahatan. Ada dua orang yang residivis.” Kata Yohanes Reddy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar